Makassar (ANTARA) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan Liestiaty F Nurdin mengatakan anggaran pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu akan naik menjadi Rp25 miliar pada 2020.
Ketua Dekranasda Sulsel Liestiaty F Nurdin di Makassar, Senin, mengatakan angka itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp5 miliar.
“Penganggaran Pembinaan pengrajin UMKM akan lebih besar dari Pemprov Sulsel.Saya dengar ada sebesar Rp25 miliar yang diperuntukkan bagi seluruh kabupaten/kota di Sulsel,” katanya.
Istri Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah itu menjelaskan, dengan angka kenaikan yang begitu tinggi pada tahun depan tentu diharapkan produk-produk UMKM di Sulsel semakin berkualitas dan bisa menjadi salah satu komoditi ekspor.
“Kami tahun depan agar lebih fokus dalam pengembangan SDM supaya produk kita lebih bagus dan menarik sehingga dapat dipakai (respon positif) nasional hingga internasional,” ujarnya
Untuk merealisasikan itu, pihaknya akan mendorong setiap daerah untuk mencari potensi produk apa yang dianggap layak untuk bisa menembus pasar internasional.
Pihaknya juga berharap ada satu atau dua produk prioritas yang bisa menjadi unggulan dari daerah itu agar bisa menjadi produk ekspor.
“Perhatikan satu atau dua produk saja, yang penting bagus dan layak ekspor. Ini tentunya sesuai dengan harapan Bapak Presiden Jokowi,” sebut dia.
