Jayapura (ANTARA) – Aktivitas ekonomi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, berangsur pulih pascakerusuhan berdarah belum lama ini.
Layanan jasa pun mulai aktif seperti Kantor Pos hingga perbankan.
Kepala PT Pos Indonesia Regional XI Wilayah Papua dan Papua Barat Lily Sellano di Jayapura, Selasa, mengatakan per Senin (7/10) layanan jasa di kantornya sudah mulai berjalan kembali.
“Untuk wilayah Wamena sudah dibuka untuk layanan pensiun dan jasa keuangan, sedangkan layanan pengiriman surat serta paket akan segera diaktifkan dalam pekan ini,” katanya.
Menurut Lily, dalam pekan ini pula PT Pos akan melakukan konsolidasi agar petugas-petugas yang sudah keluar dari Wamena diusahakan segera kembali ke tempat tugasnya masing-masing.
“PT. Pos siap membantu pemerintah untuk memulihkan kondisi di Wamena dengan segera menormalkan layanan di lokasi tersebut,” ujarnya.
Senada dengan Lily Sellano, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Naek Tigor Sinaga mengatakan seluruh perbankan yang ada di Wamena telah kembali beroperasional seperti Bank Mandiri, BRI, Bank Papua, BNI bahkan BPR.
“Kebutuhan uang tunainya tidak ada masalah hingga kini karena di Wamena ada Kas Titipan BI yang dikelola oleh Bank Papua, dengan plafon Rp 150 miliar,” katanya.
Dia menambahkan sejak kerusuhan hingga kini, pihaknya memastikan tidak ada penarikan uang tunai dalam jumlah yang signifikan.