Wamena (ANTARA) –
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, minta ratusan pendamping desa membantu pemerintah dan masyarakat untuk berinovasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Jayawijaya Lenensya Manuputty di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan selama ini belum ada inovasi yang dihasilkan di kampung-kampung.
“Selama ini belum ada yang lakukan inovasi. Jadi kami berharap pendamping desa yang sudah dibekali, difasilitasi ilmu agar tolong mendampingi kampung-kampung dengan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan dengan dana desa yang diterima setiap tahun, akan sangat membantu pemerintah kampung untuk berinovasi, mengembangkan program yang baik bagi masyarakat.
Tahun 2017 DPMK Jayawijaya telah membuat program bursa inovasi desa tetapi kurang berkembang sehingga pada 2019 kembali dilakukan program yang hampir sama, dengan melibatkan kepala distrik.
“Kami memanggil kepala-kepala distrik supaya mereka juga mensosialisasikan hal ini (program inovasi desa) kepada kepala kampung penerima dana desa,” katanya.
DPMK menilai banyak potensi yang tersebar di 328 kampung yang dapat dibuat menjadi inovasi untuk menghasilkan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Kami harap kepala kampung menggali potensi lokal serta pemikiran untuk menghidupkan produktifitas perekonomian, infrastruktur,” katanya.
