Operasi pencarian nelayan hilang di laut Banda dihentikan, begini penjelasannya

Ambon (ANTARA) – Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga tenggelam dan hilang di perairan laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah pada 7 Agustus 2021.

“Operasi SAR dihentikan setelah lima hari dilakukan pencarian terhadap Herson Launa (28) yang diduga tenggelam di perairan laut Banda, tepatnya di dekat pantai Desa Tanah Rata (Pulau Banda),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Kamis.

Menurut dia, meskipun upaya pencarian korban telah dihentikan, pihaknya tetap melakukan pemantauan. “Bila ada informasi keberadaan korban, operasi SAR akan dilanjutkan kembali,” jelas Mustari.

Dalam operasi SAR hari kelima, tim SAR gabungan menggunakan RIB 07 milik Pos SAR Banda, kapal patroli PSDKP Napoleon 105, serta longboat milik masyarakat.

Dia mengakui jika musibah tenggelamnya longboat yang mengangkut 28 nelayan tersebut, belakangan diketahui ada satu nelayan yang meninggal dunia atas nama La Hole La Hangu.

Selama ini tim SAR gabungan yang dibagi dalam unit telah berupaya maksimal menyisir berbagai lokasi, namun tidak membuahkan hasil, sehingga diputuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, satu orang nelayan yang hilang atas nama Herson Launa (28) saat itu berusaha berenang ke tepi pantai bersama satu temannya, namun karena dalam situasi gelap mereka terpisah, sehingga temannya tidak bisa melihat dan mendengar suara korban.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )