Komunitas jurnalis gelar pengibaran bendera di tugu proklamasi, begini penjelasannya

Ternate (ANTARA) – Komunitas jurnalis televisi Maluku Utara (Malut), menggelar pengibaran bendera merah putih di Tugu Proklamasi Kemerdekaan yang bertempat di Benteng Ford Oranye Kota Ternate pada detik-detik pelaksanaan upacara HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Perwakilan Komunitas Jurnalis Televisi Malut Ismail Sangaji di Ternate, Selasa mengatakan kegiatan upacara di Tugu Proklamasi Kemerdekaan ini sebagai bentuk mengenang kembali sejarah kunjungan sang proklamator kemerdekaan bangsa Presiden Soekarno, saat meresmikan tugu itu pada 17 November 1951.

Menurut dia, upacara ini sekaligus mengingatkan kembali ke masyarakat akan peninggalan sejarah yang dilupakan masyarakat kota itu dan secara umum masyarakat Malut.

Sehingga, katanya, dalam memperingati Kemerdekaan RI kali ini dipilih tugu proklamasi ini guna mengenang kembali peninggalan sejarah, dimana tugu ini sejak diresmikan oleh Soekarno pada tanggal 17 November 1951 dan kesannya saat ini dilupakan masyarakat.

“Kendati digelar dengan suasana sangat sederhana, akan tetapi pengibaran bendera merah putih ini berjalan lancar dan khidmat,” ujar Koresponden RCTI Malut tersebut.

Dia menyatakan, dengan melibatkan peserta terbatas dan menerapaan protokol kesehatan sangat ketat dan upacara pengibaran bendera merah putih yang digelar Komunitas Jurnalis Televisi di lokasi Tugu Proklamasi di Kelurahan Gamalama sekitar pukul 8.30 WIT.

Dalam pelaksanaan upcara detik-detik proklamasi itu, seorang peserta upacara membawa bendera sang saka merah putih yang diikuti sejumlah peserta lainnya untuk dikibarkan di tugu proklamasi.

Proses pengibaran bendera ini berlangsung secara sederhana, dimana dalam pengibaran bendera ini tidak menggunakan seutas tali melainkan dikibarkan dengan cara kedua peserta saling memapah untuk memasang tiang bendera di atas Tugu Proklamasi setinggi tujuh meter.

Usai bendera merah putih dikibarkan, langsung diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh para peserta, bahkan pedagang, tukang ojek serta warga lainnya yang berada di lokasi ini spontan turut bergabung seraya memberi hormat kepada bendera merah putih dan kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan teks proklamasi.

Sementara itu, Kabid Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Ternate Rinto Thaib mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan momentum untuk membangkitkan semangat para generasi muda dalam mengenang peninggalan sejarah yang sangat monumental.

Meskipun digelar dengan cara sederhana, katanya, upacara pengibaran bendera merah putih ini memiliki makna guna mengingatkan kembali sejarah Tugu Proklamasi ini.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )