Ambon (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat impor Maluku mencapai 18,00 juta dolar Amerika Serikat pada Agustus 2019, bergerak turun sekitar 24,14 persen dibandingkan impor Juli 2019 yang tercatat sebesar 23,73 juta dolar Amerika Serikat.
“Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-Agustus 2019 mencapai 160,74 juta dolar Amerika Serikat atau menurun 57,12 persen dibanding pada periode yang sama tahun 2018,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis.
Selama Januari-Agustus 2019 impor Maluku berasal dari Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia, impor terbesar dari Singapura dengan nilai 122,52 juta dolar Amerika Serikat.
Dumangar mengatakan, komoditi yang di impor berasal dari sektor migas dan non migas, di mana komponen migas masih menjadi sektor utama impor Maluku yakni mencapai 140,21 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 87,23 persen.
Jenis komoditas barang non migas yang diimpor selama Januari-Agustus 2019 yakni mesin penyembur uap air atau pasir dan mesin jet pelempar semacam itu, radiator pompa cairan, pompa udara, perangkat pembangkit tenaga listrik dan bagiannya.
Menurut Dumangar, seluruh impor pada Januari-Agustus 2019 melalui pelabuhan bongkar Yos Sudarso Ambon, pelabuhan Tulehu, pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), pelabuhan Dobo, dan pelabuhan Namlea di Pulau Buru.
Dumangar menambahkan, komoditas migas yang diimpor pada periode Januari-Agustus 2019 berupa bahan bakar motor, bertimbal, tidak dicampur, minyak bahan bakar motor dari RON lainnya-tidak dicampur, minyak bahan bakar, dan bahan bakar turbin pesawat terbang (bahan bakar jet) yang mempunyai titik nyala 23 derajat selsius atau lebih.
Komoditas non migas yang diimpor berupa cairan tipe sentrifugal dengan ukuran diameter inlet tidak melebihi 200, pompa air dengan flow rate tidak melebihi 8.000 m3/jam yang dioperasikan secara elektrik, pompa udara, mesin penyaring udara masuk untuk mesin pembakaran dalam, mesin pemurni udara, mesin penyembur uap air, mesin pelempar semacam itu, perangkat pembangkit tenaga listrik dengan keluaran melebihi 100 kVa