Wamena (ANTARA) –
Sebanyak 218 kepala desa (kades) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, belum mengambil Dana Alokasi Kampung/Desa (DAK) tahap ke dua pascakerusuhan 23 September 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Jayawijaya Lenensya Manuputty di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan kepala kampung takut masuk ke wilayah kota saat itu.
Batas waktu pengambilan dana desa tahap dua adalah Oktober 2019.
“Namun karena situasi kemarin itu menyebabkan kepala kampung juga takut masuk kota. Itu menghambat pencairan tahap ke dua,” katanya.
Dari 328 kampung di 40 distrik se Kabupaten Jayawijaya, tercatat baru 110 kampung yang membawa dana desa tahap dua tahun 2019.
“Dana desa tahap pertama sudah 100 persen, tahap ke dua baru 110 kampung yang mengambil dananya. 218 kampung kampung saat ini dalam proses,” katanya.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) mengimbau para kepala kampung yang belum mengambil DAK untuk segera mengambil, dengan menyertakan rekomendasi gratis yang diberikan oleh kepala distrik.
“Kami usahakan dalam minggu ini dana desa tahap dua sudah masuk rekening kepala kampung,” katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengupayakan dana desa tahap tiga sudah masuk kas daerah sebelum November untuk selanjutkan diberikan ke kampung-kampung.
