
Terkait Kabar Hilangnya Salah Satu Warga Desa Babana Mateng, Begini Penjelasan Basarnas Mamuju
Mamuju Tengah, berandarakyat.com – Menindaklanjuti pemberitaan mengenai hilangnya Kastimin (49 th), warga Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, pihak Basarnas Mamuju menyatakan bahwa kabar tersebut bukanlah hoax, melainkan benar adanya. Hal ini dikarenakan sumber informasi yang diterima oleh Basarnas Mamuju berasal dari keluarga korban langsung atas nama Ibu Fia.
Dikonfirmasi melalui pesan whatsapp siang (8/4/2020) tadi, Djunaidi,S.Sos, M.M, Kepala Basarnas Mamuju menjelaskan kronologis penanganan kecelakaan kapal/perahu di perairan Budong-budong, Desa Babana.
“Pada tanggal 7 April 2020 Pkl. 12.50 WITA, Basarnas Mamuju menerima informasi dari Ibu Fia (keluarga korban) tentang korban An. Kastimin Laki-laki (49) yang berangkat ke kebun yang berada diseberang pantai dengan menggunakan perahu sampan,” ujar Djunaidi.
Dari informasi tersebut, diketahui bahwa kejadian Kastimin berangkat ke kebun menggunakan perahu sampan terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 April 2020 Pukul 20.00 WITA. Mendapat laporan tersebut, pihak Basarnas Mamuju langsung merespon dengan menyiapkan anggotanya untuk turun langsung ke lokasi kejadian.
“Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas yang menyatakan bahwa sumber berita dapat berasal dari Pihak Keluarga, Masyarakat, TNI/POLRI, Instansi Pemerintah dan Organisasi berpotensi SAR. Waktu pelaksanaan response time tindak awal operasi SAR selama 20 menit sejak diterimanya berita/Informasi membutuhkan pelayanan SAR hingga berangkatnya tim ke lokasi kejadian,” terang Djunaidi.
Menyikapi laporan tersebut dan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, Basarnas Mamuju memberangkatkan 1 (satu) Tim Rescue pada Pukul 13.15 WITA, perkiraan tim rescue tiba di lokasi kejadian ± 2 jam dengan jarak tempuh ± 85 Km.
“Pukul 15.58 WITA Tim rescue Basarnas Mamuju tiba di lokasi, berkoordinasi dengan pihak keluarga. Belum sempat tim rescue Basarnas Mamuju melakukan koordinasi dengan aparat setempat, Pukul 16.00 WITA Tim Rescue mendapatkan laporan dari keluarga korban, bahwa korban telah ditemukan oleh Masyarakat di daerah Bakengkeng Kec. Kalukku menggunakan kendaraan darat dalam keadaan selamat,” lanjutnya.

Kastimin (kiri) telah ditemukan dalam keadaan selamat
Dengan hasil tersebut, pukul 16.30 WITA Operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup, Tim Rescue Basarnas Mamuju kembali ke Rescue Base. Pernyataan Kepala Basarnas Mamuju ini sekaligus mengklarifikasi pemberiataan yang menyatakan bahwa berita orang hilang di Desa Babana adalah hoax, namun yang terjadi sesungguhnya benar adanya. Kastimin dinyatakan telah kembali ke keluarganya dengan selamat, diduga yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan sehingga sering linglung jika pergi sendiri.
(Tukiman)