Jakarta (ANTARA) – Masyarakat di seluruh China melakukan lebih dari 51 juta perjalanan untuk berziarah ke makam leluhur mereka pada 1 hingga 7 April, periode perayaan Festival Qingming, menurut Kementerian Urusan Sipil China pada Senin (8/4).
Xinhua yang dikutip di Jakarta, Selasa, menyatakan, sekitar 71,33 persen dari mereka memilih cara-cara yang ramah lingkungan dan rendah karbon untuk memberikan penghormatan kepada anggota keluarga mereka yang telah meninggal dan mendoakan leluhur mereka, kata kementerian itu dalam pernyataan pers.
Sementara itu, lebih dari 4,59 juta kunjungan dilakukan ke pijakan-pijakan ziarah daring selama periode tujuh hari tersebut, papar kementerian itu.
Festival Qingming, yang juga dikenal sebagai Hari Bersih-Bersih Makam, merupakan festival tradisional China yang jatuh pada 4 April tahun ini.
Selama periode perayaan festival ini, masyarakat China biasanya berziarah ke makam. Di sana, mereka menunaikan tradisi memberikan penghormatan kepada orang-orang yang telah meninggal dengan mempersembahkan makanan serta membakar dupa dan uang kertas.
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan dukungan dari pemerintah, banyak masyarakat telah beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan, seperti mempersembahkan bunga dan menyalakan lilin listrik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024