Mamuju Tengah, berandarakyat.com – Menghadiri kegiatan Silaturahmi pengurus Majelis Ulama Indonesia Kab. Mamuju Tengah (Mateng) yang juga dirangkaikan dengan kegiatan launcing Media Majelis Ulama Indonesia, Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muh. Zakiy berharap agar MUI Mamuju Tengah memiliki hubungan baik dengan Polres Mateng.
“Saya harap hubungan baik MUI dengan kami bisa terus terjaga karena tujuan kami disini yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memberikan rasa aman dengan melalui himbauan kamtibmas,” jelas Zakiy.
Launchingnya media MUI juga mendapat apresiasi dari Kapolres pertama di Kab. Mateng tersebut. Ia berharap bahwa media MUI kedepan bisa seiring dengan Polres Mateng dalam membangun kesadaran masyarakat akan hal-hal yang positif.
“Kami sangat mendukung dengan launchingnya media ini, dan semoga Polres kami bisa jadi donatur bagi media ini. Kami berharap kedepan dimedia ini kami bisa masukan tulisan tentang bagaimana kamtibmas di Mamuju Tengah, bagaimana membina anak-anak santri, anak sekolah dan generasi muda yang ada di Mamuju Tengah,” tambahnya.
Dalam silaturahmi dan launching media MUI tersebut turut dihadiri oleh Pemkab Mateng yang diwakilkan kepada Asisten I Setda Mateng, Anwar Nasir serta para tokoh agama antara lain Kepala Kemenag Mateng, Mahmuddin, Ketua MUI Mateng, KH. Moh Khozin, Pimpinan media MUI, Ust. Abd Hamid Al Banjari serta para ulama dan umara di Kab. Mateng.
Ust. Abd Hamid Al Banjari menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga media MUI dapat didirikan untuk kepentingan membangun umat.
“Tujuan dari kegiatan ini selain untuk melaunching media MUI, yakni untuk membangun silaturahmi antar para ulama dan umara yang berlandaskan persatuan negara Indonesia,” ucap Ust. Abd Hamid Al Banjari.
Ketua MUI Mateng, KH. Moh Khozin juga menyampaikan bahwa lahirnya media MUI merupakan sebagai bukti selama ini MUI hadir untuk negara hingga untuk daerah. Sehingga diharapkan MUI mampu menciptakan suasana yang sejuk ditengah masyarakat.
“Beberapa hari lalu ada peristiwa pengrusakan Mushalla di Minahasa Utara oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya langsung koordinasikan dengan semua tokoh agama, dengan FKUB agar isu tersebut tidak menjadi meluas di Mateng ini. Kita akan berupaya semaksimal mungkin menjaga wilayah kita dari perpecahan,” ucapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pemotongan pita tanda telah resmi dilaunchingnya media Majelis Ulama Indonesia Kab. Mamuju Tengah oleh Asisten I Setda Mateng, Nawar Nasir.
(Tukiman)