Mamuju Tengah, berandarakyat.com – Pembunuhan sadis terjadi di Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat pada Senin (1/6/2020) pagi, dimana seorang suami bernama Yusuf (35 th) yang berprofesi sebagai petani tega membacok istrinya yang bernama Hasnawati (28 th) berkali-kali hingga tewas. Mirisnya, kejadian tersebut berlangsung dirumahnya sendiri dan disaksikan oleh anak kandung yang masih berusia 8 tahun hingga membuat sang anak lari ketakutan saat peristiwa mengerikan itu terjadi.
Tidak hanya itu, pelaku juga sempat membabi buta dan berusaha menyerang aparat kepolisian saat akan diamankan. Hingga akhirnya petugas melumpuhkan dengan menembakkan timas panas di paha kiri pelaku. Belum diketahui pasti motif kejadian ini, Polisi masih melakukan penyedilikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi mata inisial A, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WITA. Saksi sempat mendapati pelaku tengah memegang parang di dalam rumah dengan meneriakkan suara keras, hingga saksi tersebutpun berusaha membujuk pelaku untuk menyerahkan sajam yang dipegang namun pelaku menolak.
Melihat kondisi pelaku yang sudah mulai tak terkendali, A kemudian bergegas melapor ke kantor Polisi dalam hal ini Polres Mamuju Tengah dengan laporan yang menyebutkan bahwa di lingkungannya ada orang mengamuk sambil membawa parang. Tak lama berselang, A yang akan kembali ke TKP kemudian mendengarkan suara histeris dari dalam rumah pelaku yang diduga merupakan suara dari korban bernama Hasnawati, (28 th).
Kemudian anak korban yang masih berusia 8 tahun juga terlihat berlari turun dari rumah. Mendengar teriakan korban, warga ramai-ramai mendatangi rumah pelaku. Warga saat itu yang berkumpul tak berani mendekati rumah tempat kejadian lantaran pelaku masih memegtang parang. Sekitar pukul 09.30 WITA, sejumlah aparat Kepolisian dari Polres Mamuju Tengah tiba dan meminta agar pelaku menyerahkan diri.
“Bukannya menyerah, pelaku justru kian membabi buta dan berusaha menyerang petugas meski telah dilepaskan tembakan peringatan. Akhirnya petugas harus mengambil tindakan tegas terukur yakni dengan melumpuhkan pelaku melalui satu tembakan di bagian paha kiri hingga tersungkur,” ucap Kapolres Mateng, AKBP Muh Zakiy dalam keterangannya.
Aparat kepolisian dari Mapolres Mamuju Tengah kemudian mengamankan pelaku dan langsung dievakauasi ke RSUD Mamuju Tengah. Sedangkan korban telah tewas mengenaskan di tempat dengan mengalami banyak luka bacokan.
Kejadian tersebut saat ini sedang didalami oleh Polres Mamuju Tengah untuk diketahui apakah ada motif lain yang membuat pelaku gelap mata membunuh istrinya sendiri.
“Motif kasus pembunuhan sadis ini masih didalami pihak Reskrim dan petugas masih mengambil keterangan sejumlah saksi saksi,” tutup Kapolres Mateng.
Informasi terakhir yang didapat oleh laman ini, pelaku yang mengalami luka tembak akhirnya meninggal dunia menyusul sang istri diduga karena kehabisan darah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit.
(Tukiman)
