Mamuju Tengah, berandarakyat.com – Guna mengantisipasi gangguan keamanan jelang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 di Kab. Mateng, pihak Kepolisian khususnya Polres Mamuju Tengah (Mateng) telah melakukan upaya-upaya pendekatan secara persuasif agar segala bentuk konflik sosial bisa diredam sejak dini. Salah satu upaya Polres Mateng yakni dengan melakukan pendekatan kepada Kelompok Tani plasma PT. WKSM terkait adanya persoalan/ permasalahan lahan perkebunan kelapa sawit yang melibatkan Kelompok Tani plasma dengan PT. WKSM.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Mateng yang diwakili Kasat Intel Polres Mateng Iptu Suyuti menyampaikan beberapa himbauan kepada para ketua Kelompok Tani plasma PT. WKSM untuk senantiasa mendukung pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dengan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan hingga menyebabkan terjadinya konflik sosial sehingga akan berdampak luas terhadap gangguan keamanan khususnya di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah.
“Saya berharap kepada Masing-masing ketua kelompok tani dapat meredam anggota kelompoknya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menggangu kamtibmas hingga berdampak timbulnya konflik sosial yang berdampak luas, apalagi dimomen krusial seperti saat ini menjelang pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 Kab. Mateng,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut pihak Polres Mamuju Tengah juga menyerahkan bantuan kepada ketua kelompok tani berupa peralatan yang akan digunakan untuk berkebun.
(Tukiman)