BERANDARAKYAT.com – 2 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja (reses) di Kabupaten Mamuju Tengah pada Sabtu (2/11) sore kemarin. Kedua anggota DPRD tersebut yakni Taufiq Agus, S.H dari partai Golkar serta Drs. H. Sukardi M. Noer, M.Si dari partai Demokrat. Adapun lokasi yang menjadi tempat resesnya yakni di Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong. Kepala Desa Lumu, Gasali menyambut baik kedatangan kedua anggota DPRD tersebut. Selain itu, ia juga berharap agar penyampaian aspirasi masyarakat di Desa Lumu dapat diperhatikan.
“Kami selaku pemerintah desa, sangat mengharapkan pembangunan perbaikan jalan yang seperti kita lihat kondisinya jalan poros Lumu – Salumanurung yang sudah lama terkikis dan hampir putus,” ujar Gasali dalam sambutannya.
Senada dengan Gasali, mantan anggota DPRD Mamuju Tengah, Andi Rudi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa perlu adanya perhatian pihak terkait dalam pembangunan akses jalan untuk kelancaran perekonomian masyarakat. Selain itu, Andi juga menyinggung soal nasib masyarakat Desa Lumu yang masih banyak belum mendapatkan lapangan pekerjaan tetap.
“Desa lumu memiliki keterbatasan faktor ekonomi. Olehnya itu diharapkan bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja terkhusus di Desa Lumu,” ujar Andi.
Taufiq Agus, S.H dalam penjelasannya mengatakan bahwa setiap usulan atau perencanaan pembangunan itu harus melalui sebuah proses yang, oleh karena itu sekarang ini merupakan proses penyerapan aspirasi masyarakat. Setelah dirancang, nantinya aspirasi bapak dan ibu sekalian harus diajukan melalui pendekatan khusus ke Gubernur Sulbar.
“Saya sangat mengapresiasi pernyataan saudara Andi Rudi yang mana terkait sumber daya alam yang ada di Lumu. Saya akan mencatat semua itu untuk dibikinkan proposal dan merumuskannya, sebagai bahan saya nanti di DPRD Provinsi. Saya ingin Desa Lumu menjadi model untuk diperjuangkan di Provinsi,” terang Taufiq dalam resesnya.
Ia menambahkan bahwa tahun depan akan dibuatkan program untuk rumah nelayan di Mamuju Tengah. “Tahun depan melalui pribadi saya mengusulkan ke DPR pusat bahwa untuk Desa Babana atau Kombiling akan dibantu dibangunkan rumah nelayan,” janji Taufiq.
Drs. H. Sukardi M. Noer, M.Si yang hadir dengan agenda sosialisasi perda (Sosper) juga sependapat dengan Taufiq Agus. Sukardi menjelaskan bahwa kunjungan dirinya ini sebagai bentuk perhatian demi kepentingan bersama masyarakat di Mamuju Tengah.
“Kita berdua akan berjuang di pusat untuk Mamuju Tengah. Rencananya ada bantuan khusus dari Provinsi sekitar Rp 14 Milyar untuk Mamuju Tengah,” jelas Sukardi.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan insentif oleh kedua anggota DPRD kepada Pemerintah Desa Lumu. Kunjungan kerja/reses digelar dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Mamuju Tengah, mengingat kedua anggota DPRD tersebut dalam Pemilu 2019 sama-sama berada di Dapil VI/Mamuju Tengah.
(Tukiman)
