
MAMUJU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Junda Maulana, menuturkan bahwa realisasi belanja Pemprov Sulbar baru berkisar 18 persen. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Kemendagri beberapa waktu lalu.
Junda mengatakan, pemprov harus segera mungkin melaksanakan kegiatan.
Hal ini pun telah dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan diikuti seluruh OPD, Senin, 12 Mei 2025.
“Hasil evaluasi Kemendagri realisasi belanja (Pemprov Sulbar) baru sekitar 18 persen. Makanya dalam rapat tadi salah satu yang dibahas adalah percepatan pelaksanaan kegiatan,” ujar Junda.
Untuk itu, kata Junda, seluruh paket pekerjaan diharapkan sudah berkontrak pada bulan Mei ini.
“Mengingat waktu saat ini sudah berada pada bulan Mei, diharapkan semua sudah berkontrak pada bulan ini agar sisa waktu tahun berjalan bisa terkejar pekerjaan,” jelasnya.
Namun ada beberapa paket yang masih ditolerir bisa berkontrak paling lambat awal Juni, utamanya di Dinas PU yang memerlukan proses teknis.
Pihaknya meyakini paket-paket di Pemprov Sulbar bisa selesai tepat waktu jika jadwal kontrak bisa segera diproses.
“Insya Allah (selesai tepat waktu) makanya pak gub warning akhir Mei semua sudah berkontrak, ada beberapa bisa ditolerir awal Juni,” terang Kepala Bapperida Sulbar.
Selain percepatan pelaksanaan kegiatan, rapat terbatas itu juga membahas soal polemik tambang pasir.