PASANGKAYU – Jelang akhir masa tugas Dr.Bahtiar Bahaharuddin sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Barat, begitu banyak warga Sulbar mengirim video berlatar belakang sedang berkebun.
Seperti Ibu Hastan yang berasal dari Pasangkayu (dulu Mamuju Utara).
Sembari memegang daun pisang cavendish yang pohonnya telah melebihi tinggi badannya. Nampak sangat, tanah di Sulbar sangat subur.
Hastan menceritakan bagaimana Bahtiar meyakinkan dan memotivasi warga di desanya hingga memilih menanam buah elok ini. Mulai pendampingan, cara memilih kecocokan tanah hingga pembelian kelak. Mereka diajari petani modern. Maka lihatlah jejeran pisangnya, mirip mirip jejeran pisang di Fhiliphina, Thailand dan Brasil bukan?
Menyimak video yang Bu Hastan kirim, maka diperkirakan pohon pisang yang bernilai ekspor itu akan dipanen pada bulan Maret atau April 2025. Dan, pihak offtaker pun telah siap membeli untuk mengantar Cavendis pertama Sulbar terbang ke Arab Saudi, seperti petani cavendis di Sulsel.
Saya belum tau berapa luasnya? Tetapi jika sehektar maka Ny.Hastan, diperkirakan akan memperoleh penghasilan Rp. 280 jutaan lalu setiap bulan dst akan menikmati hasilnya.
Selamat Bu Hastan dan petani Cavendis Sulbar. Selalu semangat, serius dan fokus. Yakinlah, buah cavendis akan mengantarkan kesejahteraan hakiki bagi keluarga anda dan pekebun di Sulbar. (**)
