MAMUJU – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulbar Fredy Boy menanggapi kebijakan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka atau SDK, terkait efisiensi anggaran di sejumlah OPD.
Fredy mengapresiasi komitmen pemerintah provinsi yang menghapus kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial.
“Kami mengapresiasi kebijakan Pak Gubernur menghapus program-program yang memang tidak berdampak langsung ke masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan diskusi di hotel yang bersifat seremonial,” ujar politisi NasDem tersebut.
Namun begitu, Fredy Boy berharap agar kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, bisa dipertahankan bahkan perlu peningkatan lagi .
Menurut dia, masyarakat Sulbar saat ini masih butuh sentuhan pemerintah terutama di bidang pertanian.
Dari hasil reses, Fredy Boy banyak mendengar aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pupuk, alat pertanian, jembatan, jalan dan pengairan atau irigasi sarana angkutan hasil pertanian.
“Jadi kita berharap ada banyak kebijakan gubernur yang berpihak untuk kebutuhan dasar masyarakat ini,” jelas Fredy Boy.
Selain itu, pada bidang kelistrikan, lanjutnya, pemerintah provinsi juga perlu untuk mendukung program pemerintah pusat yakni listrik sampai ke dusun .
Fredy Boy mengatakan masih banyak desa di Sulawesi Barat yang membutuhkan penerangan listrik, sehingga diharapkan intervensi dari pemerintah provinsi untuk mempercepat program listrik sampai ke dusun.
