Pemkab Gowa gelar Pasar Tani 2023 menjelang Ramadhan

Makassar (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gowa menggelar Pasar Tani 2023 menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Warga antusias mendatangi Pasar Tani untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau di Pelataran Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Gowa, Selasa.

Seorang warga Kecamatan Somba Opu Mutia yang tengah berbelanja mengaku terbantu dengan adanya Pasar Tani ini mengingat harganya pun cukup terjangkau.

“Alhamdulillah kalau saya pribadi ini beruntung sekali ada Pasar Tani, harganya jauh di bawah harga pasar dan disini lengkap. Apalagi jelang Ramadan kita ini butuh yang murah di tengah banyaknya bahan pokok yang harganya naik,” ujar Mutia.

Bahan pangan dan produk yang dipasarkan berupa cabai, sayur mayur, bawang merah, beras, telur, gula, terigu, produk ayam segar, telur dan olahan daging ayam serta produk UMKM.

Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Gowa bisa konsisten melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya Pasar Tani yang diselenggarakan ini dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan selama Ramadan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa Fajaruddin menuturkan, Pasar Tani Kabupaten Gowa diikuti sebanyak 30 peserta.

“Ada sekitar 30 peserta yang ikut bergabung dalam Pasar Tani ini. Saya berharap Pasar Tani ini dapat memfasilitasi pemasaran produk petani lokal dan UMKM sebagai ajang promosi,” ujar dia.

Pasar Tani juga dapat mendekatkan petani selaku produsen dengan konsumen, sehingga rantai pasar yang panjang dapat diputus dan petani memperoleh harga jual yang lebih tinggi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan pengembangan Pasar Tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan, khususnya dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani/Poktan/Gapoktan.

“Kami terus berupaya untuk mengembangkan Pasar Tani ini dan diupayakan akan diperluas cakupan wilayahnya di sejumlah daerah di Gowa, agar bisa dijangkau oleh masyarakat yang lain,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan fokus pada pengembangan komoditi bawang merah, cabai, keriting, cabai rawit dan cabai merah besar.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )