Swissmint abadikan citra Federer ke dalam koin

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan percetakan koin resmi Swiss, Swissmint, mengabadikan petenis kebanggaan negara tersebut yaitu Roger Federer ke dalam koin pecahan 20 franc.

Hal ini menjadi bersejarah, karena Federer menjadi orang pertama yang masih hidup yang citranya dicetak untuk menghiasi permukaan koin seabgai bentuk penghormatan oleh Swissmint.

Federer bisa dikatakan menjadi individu paling terkenal di Swiss, dengan catatan memenangkan 103 gelar tingkat tur, termasuk 20 piala Grand Slam dan 28 ATP Masters 1000. Ia juga memegang rekor 310 minggu sebagai peringkat pertama di ATP Rankings.

Petenis berusia 38 tahun itu sekarang berada di peringkat ke-3 dalam klasemen akhir tahun 2019, menandai kali ke-15 ia berada di jajaran tiga terbaik dunia, termasuk rekor menjadi petenis tertua yang mengakhiri musimnya di peringkat ketiga, dilansir atptour.com, Selasa.

Di luar lapangan, Federer terlibat dalam kegiatan amal di seluruh dunia dengan yayasan yang menggunakan nama dirinya, yang ia dirikan tahun 2003. Federer juga pernah menerima penobatan di luar lapangan.

Pada tahun 2012, kota Halle di Jerman menamai sebuah jalan menggunakan namanya. Sebelumnya di tahun 2007, Swiss Post juga merilis perangko Roger Federer di tempat kelahirannya di Basel.

Selain akan menghiasi koin nominal 20 franc, pada Mei 2020 Swissmint juga berencana untuk mengeluarkan koin emas 50 franc juga dengan citra Federer namun dengan rancangan yang berbeda.

Untuk koin 20 franc, pra-penjualan dimulai pada hari Senin 2 Desember dan berlanjut hingga 19 Desember 2019 atau sampai proses pencetakan pertama sebanyak 55.000 unit telah terjual habis.

Namun para penggemar Federer tidak akan kecewa jika gagal mendapatkan koin kesayangan mereka di pra-penjualan, karena Swissmint bisa kembali mencetak 40.000 koin lanjutan jika permintaan melebihi target.

Semua koin Federer ini bisa dibeli melalui situs web Swissmint.

Baca juga: Federer: Saya lebih bersemangat untuk musim selanjutnya

Baca juga: Federer ke semifinal ATP Finals setelah kalahkan Djokovic

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )