Sejumlah balon bupati di Malut kantongi rekomendasi parpol di pilkada 2020

admin

Ternate (ANTARA) – Sejumlah bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di delapan kabupaten/kota di wilayah Maluku Utara (Malut) berhasil mengantongi rekomendasi partai politik.

Ketua DPC PKPI Halut, Jems Tuyu misalnya di Ternate, Sabtu, mengatakan, partainya telah mengeluarkan rekomendasi ke balon yang bertarung di pilkada 2020 berdasarkan hasil validasi dan verifikasi tim penjaringan balon dari kabupaten dan Provinsi sampai terbitnya rekomendasi tersebut.

“Saat ini, Dewan Pengurus Nasional (DPN) PKPI telah mengeluarkan rekomendasi pencalonan kepada Piet Hein untuk calon Bupati Halut 2020, ada Lima nama yang mendaftar sebagai Balon Bupati yakni, Frans Manery, Harianto Tantry, Piet Hein Babua, Arifin Abdul salam, dan Basri Amal,” kata Jems.

Bahkan, salah satunya Piet Hein Babua mendapatkan Rekomendasi Pencalonan melalui Partai Kebangkitan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Surat Keputusan atau rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PKPI bernomor 354/DPN.PKPI.IND/XI/2019 sudah diberikan kepada Piet Hein Babua Alias Maradona.

Sementara itu, Piet Hein Babua ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa rekomendasi tersebut telah dikantonginya.

Namun, saat ini dirinya masih melakukan survei terhadap sosok calon wakil bupati yang bakal mendampingi dirinya untuk bertarung pada pilkada 2020.

“Rekomendasinya diterbitkan pada pertengahan Desember 2019 dan saat ini masih dilakukan survei balon wakil bupati,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Malut menjamin, selama tahapan pelaksanaan pilkada 2020 yang akan berlangsung di delapan kabupaten dan kota di Malut akan berlangsung aman.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Malut, Kombes Pol Juwari dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya akan menerjunkan personel ke enam kabupaten dan dua kota menggelar Pilkada 2020 sebanyak 4.053 personil siap dalam mengamankan tahapan pilkada nanti.
 
Pengamanan Pilkada di delapan kabupaten/kota minus Kabupaten Halmahera Tengah dan Pulau Morotai, akan menempatkan sebanyak 2.176  personel, ditambah PAM Tempat Pemungutan Suara (TPS)  1.381  anggota di becup BKO Brimob dan Samapta 496 total menjadi 1,877 personel.

“Olehnya itu, kami akan menerjunkan sebanyak 4.053 personel untuk memberikan pengamanan selama tahapan pilkada yang berlangsung di delapan kabupaten/kota di daerah ini berlangsung,” katanya.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer