PT. Jasa Raharja Maluku santuni korban laka lantas

admin

Ambon (ANTARA) –
PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Rabu,  menyantuni ahli waris korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kaitetu, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (1/12).

Santunan kepada korban meninggal dunia La Nandy (40 tahun) diserahkan kepada ahli waris korban laka lantas.

Kepala cabang PT Jasa raharja Maluku, Sigit Harismun mengatakan, setelah mendapat informasi laka lantas dari pihak kepolisian petugas langsung bergerak menuju rumah duka di daerah Hitumesing.

“Petugas PT. Jasa Raharja melakukan kunjungan ke ahli waris korban meninggal dunia yang berhak menerima santunan. Santunan akan ditransfer via bank sebesar Rp50 juta,” katanya.

Dijelaskannya, korban laka lantas berhak mendapatkan santunan sesuai UU No. 34 tahun 1964 tentang dana laka Lantas jalan dan UU No. 33 tahun 1964 tentang pertanggungan wajib kecelakaan penumpang.

“Pembayaran santunan merupakan wujud komitmen PT. Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada setiap korban Laka Lantas,” ujarnya.

Kesempatan ini Sigit juga  menyampaikan, agar masyarakat tertib membayar pajak kendaraannya di SAMSAT terdekat, karena dana yang disalurkan kepada setiap korban adalah dana dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor di kantor SAMSAT.

Sedangkan untuk pemilik angkutan umum ,juga wajib tertib membayarkan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) yang besarannya Rp 60,- per penumpang yang dapat dibayarkan di kantor SAMSAT ataupun di kantor Jasa Raharja.

“Kita berharap masyarakat tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan berlalu lintas yang baik dan benar, agar selamat dalam berkendara, dan jika terjadi kecelakaan segera laporkan ke pihak kepolisian untuk memperoleh laporan Polisi sebagai syarat utama untuk memperoleh jaminan dari Jasa Raharja,” tandasnya.

Ia menambahkan, sampai periode November 2019 pihaknya telah menyalurkan santunan sebesar Rp8.16 miliar.

Jumlah santunan tersebut  dibandingkan periode November 2018 mengalami penurunan -17 persen.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer