MAMUJU — Pemprov Sulbar intensif melakukan gerakan pasar murah, hal itu sebagai komitmen pemerintah melakukan pengendalian inflasi di daerah.
PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Pemprov Sulbar terus mendorong gerakan pasar murah menyasar dibeberapa titik, hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas apresiasi yang diberikan dari Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian kepada provinsi Sulbar.
Olehnya, insentif fiskal yang diberikan kepada provinsi Sulbar dipergunakan untuk kegiatan yang betul-betul berdampak kepada masyarakat, salah satunya intensifkan pasar murah.
“Ini yang terus kita dorong untuk lebih intensif melakukan gerakan pasar murah, dengan langkah ini pemerintah hadir meringankan beban masyarakat,” ucap Zudan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, sebagaimana arahan PJ Gubernur, Pemprov Sulbar membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama sama melakukan gerakan pasar murah di sejumlah titik.
“Baru baru ini kita lakukan di Kecamatan Kalumpang, lanjut Senin 13 November di lapangan sepak bola Tapalang. Kemudian dihari Selasa pasar baru, dan Rabu pasar lama dan tadi ini dilaksanakan di Taman Karema bersama TP PKK Sulbar,” ucap Waris.
Lanjut Waris, untuk ke depan Pasar Murah lebih diintensifkan, ” Yang tadinya bergantian di pasar lama dan pasar baru, nanti dilaksanakan pasar murah bersamaan di dua titik itu,” kata Waris.
Hal itu dilakukan, agar komoditi penyumbang inflasi seperti inflasi dapat ditekan. Solusi lain, pihaknya menawarkan subsidi untuk pendistribusian komoditi beras dari Polman ke kabupaten lainnya agar harga beras di Polman sama dengan harga di Mamuju. (***)