Ternate (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) dalam rangka menyambut Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tahun 2021 sebagai tuan rumah berencana melakukan pinjaman anggaran senilai Rp500 miliar untuk menyiapkan berbagai infrastruktur penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kami akan ajukan pinjaman anggaran kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero, namun masih bersifat rancangan dan itu belum disepakati bersama,” kata Sekprov Malut, Bambang Hermawan di Ternate, Sabtu.
Menurut Bambang, pinjaman kepada PT. SMI ini dalam rangka percepatan pembangun infrastruktur pembangunan guna menuju STQ di tahun 2021 nanti.
Meski begitu diakui pinjaman tersebut masih bersifat rancangan dan belum final, sebab masih ada alternatif-alternatif lain yang masih harus dibahas, sehingga Malut sebagai tuan rumah helatan STQ nasional ini bisa terealisasi.
Di samping itu, dirinya menjelaskan, pembahasan rancangan pinjaman ke PT SMI masih dibahas di internal Pemprov sehingga belum ada titik terang namun apabila sudah ada kesepakatan, Pemprov akan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Malut untuk bisa mencapai kesepakatan rencana pinjaman tersebut.
“Prinsipnya Pemprov tetap mencari alternatif-alternatif lainya untuk mampu meningkatkan lajunya pembangunan infrastruktur ke depan dengan tujuan pemerintah itu tentunya bagi peningkatan pembangunan infrastruktur pembangunan jangka panjang,” jelas Bambang.
Sementara untuk pinjaman ke PT SMI, Pemprov Malut sendiri rencananya dimasukan dalam pembahasan APBD tahun anggaran 2020.
