Teluk Wondama (ANTARA) – Pasangan suami istri di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sembuh dari virus corona jenis baru (COVID-19) sehingga keduanya dipulangkan ke rumahnya pada Selasa.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Teluk Wondama Dr Yoce Kurniawan di Teluk Wondama, Selasa, MENGATAKAN pasien positif 06 dan 07 itu dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani pemeriksaan usap tenggorokam menggunakan alat TCM (tes cepat molekular) milik RSUD Teluk Wondama dengan hasil negatif.
“Sejak dinyatakan positif, mereka kami rawat di ruang isolasi di rumah sakit sejak 3 Juli lalu. Selama 10 hari mereka menjalani perawatan, setelah ‘swab’ (tes usap) dua kali berturut-turut puji Tuhan hasilnya negatif sehingga kami nyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” ucapnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan usap terhadap kasus 07, yakni sang istri yang sedang hamil tujuh bulan dilakukan pada Senin (13/7) serta Selasa (14/7).
Sementara, untuk kasus 06 yakni sang suami dilakukan pada Minggu (12/7) dan Senin (13/7. Hasilnya dari dua kali uji usap itu seluruhnya negatif.
“Tapi karena mereka suami isti jadi mereka saling menunggu pulang sehingga mereka pulangnya sama-sama. Hari ini (Selasa) jam enam sore sudah kita pulangkan dan kita nyatakan sembuh,” kata dr.Yoce.
Pasutri yang telah dinyatakan sembuh itu masuk kategori pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan. Kendati demikian selama 10 hari dirawat di ruang isolasi keduanya ditangani pula oleh dua dokter spesialis. Hal itu lantaran sang suami menderita tumor jinak di kaki, sedangkan sang istri sedang dalam kondisi hamil tujuh bulan.
“Untuk suaminya ditangani dokter penyakit dalam. Selama di ruang isolasi kita kasih obat antivirus dan vitamin dan makanan bergizi. Untuk karbohidrat, lemak dan mineral lewat susu dan makanan lainnya,” katanya.
Sang istri dirawat oleh dokter spesialis kandungan. Selama selama perawatan ia diberikan vitamin untuk ibu hamil.
Dengan kesembuhan kasus dua pasien tersebut maka di Teluk Wondama saat ini tidak ada lagi pasien positif COVID-19. Seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.
“Semoga kita bisa mempertahankannya selama empat minggu berturut-turut. Kalau kita bisa mempertahankannya otomotatis status epidemi di Teluk Wondama menjadi hijau kembali,“ ujar Ketua IDI Teluk Wondama itu.
