MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada enam provinsi yang mengalami peningkatan kemiskinan pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Provinsi dengan peningkatan kemiskinan tertinggi adalah Sulawesi Barat (Sulbar).
“Ada provinsi yang mengalami peningkatan kemiskinan ekstrem, yang terbesar terjadi di Sulawesi Barat,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rapat dengan komisi XI di DPR, dilansir Tempo.co, Rabu, 28 Agustus 2024.
Berdasarkan catatan BPS, masyarakat miskin ekstrem di kawasan Sulbar bertambah 0,71 persen. Selanjutnya peningkatan terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Barat.
Menanggapi itu, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin meminta APBD Sulbar tahun 2025 fokus mengatasi kemiskinan.
Program di tahun 2025 mendatang harus pro rakyat, terutama bidang perkebunan, peternakan, serta kelautan dan perikanan.
“Saya masuk Sulbar Pj Gub akhir Mei, APBD 2024 sudah jalan dan bukan saya yang rencanakan. Makanya saya minta APBD 2025 fokus atasi kemiskinan dan berpihak rakyat bidang tani kebun, peternakan dan perikanan kelautan,” jelas Bahtiar.
Bahtiar mengatakan, Pemda Sulbar harus menyediakan bibit bagi masyarakat untuk dikembangkan.
“Masyarakat harus disediakan bibit unggul holtikultura, bibit ternak unggul atau melalui insenminasi buatan, benih-benih ikan, kepiting dll,” katanya.
Dirinya menegaskan bahwa pemerintah harus lebih fokus kepada cara mengatasi penyebab kemiskinan, ketimbang hanya mendiskusikan angka-angka statistik.