Gubernur Mandacan bersama petani Kabupaten Sorong panen umbi-umbian

admin

Sorong (ANTARA) – Gubernur provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan didampingi Bupati Johny Kamuru bertempat di Kelurahan Matawolot, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Rabu (8/7), memanen 10 hektar umbi-umbian hasil petani lokal guna memenuhi ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memberikan apresiasi terhadap petani Kabupaten Sorong yang fokus menanam umbi-umbian sebagai bahan pangan alternatif guna memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan alokasikan dana untuk membantu usaha pengembangan komoditi pertanian seperti ubi jalar, ubi kayu, keladi, sagu, padi dan sayur-sayuran akan disebar di seluruh kampung Provinsi Papua Barat termasuk di kabupaten Sorong.

Dia menyampaikan bahwa anggaran tersebut harus dikelola secara tepat dan benar agar terjadi peningkatan produktifitas hasil pertanian, membuka peluang tenaga pekerjaan, dan menambah sumber pendapatan bagi masyarakat dalam rangka ketahanan pangan, baik secara nasional maupun daerah.

Menurut dia, upaya peningkatan ketahanan pangan untuk mengantisipasi wabah Virus Corona dalam waktu panjang serta dapat mengakibatkan sulitnya pengiriman beras dari luar daerah ke Papua Barat.

“Apabila pandemi COVID-19 panjang dan tidak ada lagi pengiriman beras di Papua Barat kita sudah siap dengan pangan lokal umbi-umbian yang dikembangkan,” ujarnya.

Gubernur berharap agar penyuluh petani ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertanian dapat lebih proaktif dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan sebagainya sehingga ketahanan pangan Papua Barat kuat.

Ketua Tani Lestari Jaya Kabupaten Sorong, Sukijo yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bawah umbi-umbian yang dipanen Bupati dan Gubernur merupakan swadaya masyarakat tanpa ada bantuan satu apapun dari pemerintah.

“Produksi umbi-umbian tersebut dilakukan sebagai bahan pangan alternatif guna memperkuat ketahanan pangan di daerah semasa wabah COVID-19,” kata dia.*

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer