
Ambon (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama November 2019 provinsi itu melakukan ekspor dengan nilai mencapai 1,71 juta dolar Amerika Serikat atau menurun dibanding pada Oktober 2019.
“Secara kumulatif nilai ekspor Maluku Januari sampai dengan November 2019 sebesar 37,13 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar 16,07 persen dibandingkan periode yang sama 2018,” kata Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Maluku Jessica Eliziana Pupella di Ambon, Sabtu.
Kegiatan ekspor Maluku selama November 2019, lanjutnya, berasal dari sektor non migas.
Negara tujuan ekspor Maluku pada November 2019 yakni Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Thailand, dan Vietnam dan Malaysia, ekspor terbesar menuju Amerika Serikat senilai 1,03 juta dolar Amerika Serikat.
Jessica mengatakan total nilai ekspor komoditas asal Maluku dari pelabuhan luar Maluku selama November 2019 mencapai 1,11 juta dolar Amerika Serikat atau meningkat 31,09 persen dibanding Oktober 2019.
“Secara kumulatif nilai ekspor asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku sejak Januari sampai dengan November mencapai 15,69 juta dolar Amerika Serikat atau menurun 38,83 persen dibanding periode yang sama 2018,” ujarnya.
Ekspor Maluku selama November 2019 tersebar melalui beberapa pelabuhan yakni pelabuhan Yos Soedarso dan Bandar udara Pattimura di Kota Ambon, selama November tidak ada kegiatan ekspor dari pelabuhan Bula, Tual, Dobo, dan Lirang.
Jessica menambahkan, volume ekspor Maluku pada November 2019 sebesar 0,21 ribu ton atau mengalami penurunan sekitar 99,70 persen bila dibandingkan dengan volume ekspor Oktober 2019 secara keseluruhan, mengalami peningkatan sekitar 131,78 persen untuk kelompok ikan dan udang.