Polman – Alumni aktivis 98, Thamrin, menanggapi hasil debat perdana Cagub-Cawagub yang dilaksanakan oleh KPU Sulbar, di Aula Gedung Gadis, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Rabu, 30/10/24.
Thamrin menilai, kempat Paslon yang tampil dalam debat tersebut, hanya Paslon nomor urut 3 Suhardi Duka-Jendral Salim Mengga (SDK-JSM) yang layak memimpin Provinsi Sulawesi Barat.
“SDK-JSM ini, saya melihat gagasannya mampu menjawab apa yang menjadi keresahan masyarakat Sulbar selama ini, seperti peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan termasuk pula secara universal pembangunan infrastruktur di Sulawesi Barat,” ucap Thamrin, saat dikonfirmasi, di Wonomulyo, Kamis,31/10/24.
Pria yang akrab disapa Tapol itu, juga mengungkapkan bahwa hanya pasangan SDK-JSM yang betul-betul menguasai visi dan misinya, termasuk materi yang disajikan dalam debat.
“Ya buktinya, beliau (SDK-JSM) sangat percaya diri tampil di panggung debat tanpa membawa naskah,” ungkap mantan Ketua KPM-PM itu.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dari pelaksanaan debat perdana, semakin membuktikan pasangan SDK-JSM figur yang sangat matang dan memiliki kapabilitas, untuk membawa Sulbar menjadi provinsi yang maju kedepannya.
“Semua paslon ini baik, tapi dari segi kapasitas intelektual harus diakui SDK adalah seorang doktor, belum lagi pengalamannya yang pernah memimpin Mamuju dan pernah menjadi anggota DPR-RI. Kemudian Pak jenderal Salim ini juga, adalah orang yang paham betul bagaimana kondisi masyarakat Sulbar,” tutupnya.(*)