ACT fasilitasi kepulangan 222 perantau Minang dari Wamena Papua

Padang (ANTARA) – Sebanyak 222 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang merantau ke Wamena, Provinsi Papua, telah sampai kembali di kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga yang difasilitasi ole Aksi Cepat Tanggap.

“Perantau yang ingin pulang masih terus difasilitasi, sudah 222 orang. Direncanakan malam ini ada kedatangan 10 orang perantau lagi,” kata Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar Zeng Wellf di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan dengan dukungan donasi dari masyarakat pihaknya terus memfasilitasi perantau Sumbar yang ingin kembali ke kampung halaman usai konflik kemanusiaan yang terjadi di Wamena pada 23 September 2019.

Warga yang telah kembali pulang umumnya merupakan warga Pesisir Selatan di Bayang, Kambang dan daerah lainnya.

Menurutnya warga lebih memilih pulang kampung karena pemulihan trauma akibat kerusuhan tersebut diharapkan lebih cepat berkat kehadiran dan dukungan keluarga para perantau.

Perantau yang pulang, ujarnya, juga pulang dalam keadaan tidak membawa apa-apa karena rumah, toko dan harta benda lainnya sudah habis dibakar oleh para perusuh.

“Sebagai salah satu bentuk dukungan untuk pemulihan ACT Sumbar menyediakan unit ‘food truck’ di kantor Kecamatan Bayang untuk membantu konsumsi warga,” katanya.

ACT masih menggalang donasi untuk penanganan dampak kerusuhan tersebut melalui rekening BNI Syariah 8660 2910 1909 0173, Bank Mandiri 127 000 77 21242, dan Bank Nagari Syariah 71000 2202 9999 8 atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Donasi juga dapat disampaikan langsung ke kantor ACT Sumbar di Ulak Karang Padang atau di kantor cabang Bukittinggi yang berlokasi di Jalan Raya Bukittinggi-Kapeh Panji Jambu Air nomor 81, Banuhampu, Agam.

Selain berkat donasi dari masyarakat, ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama pemerintah daerah, korporasi dan lainnya dalam usaha memulangkan perantau.

“Rencana ke depan membantu pemulihan ekonomi warga, kami berharap kembali kerja sama akan terus terjalin untuk usaha ini,” katanya.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )