MAMUJU – DinasTanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju tahun 2025 ini memprogramkan mesin pemipil jagung dan alat perontok padi atau dros bagi petani. Selain itu, pemerintah daerah juga mengadakan bibit cabe siap tanam.Kepala DTPHP Mamuju, Sofyan, mengatakan, program tersebut untuk mengembangkan tanaman pangan dan hortikultura.
Untuk bidang hortikultura, pihaknya menyediakan bibit cabe siap tanam dan pengadaan beberapa unit alat pemipil jagung. Sementara benih jagung sendiri, kata Sofyan, sedang diusul ke pemerintah pusat seluas 7.000 hektar.
“Karena APBD kita kecil, tahun ini kami menyediakan bibit cabe siap tanam dan pengadaan alat pemipil jagung agar petani tidak lagi memipil secara manual. Alatnya dibagikan ke kelompok tani,” terang kepala DTPHP Mamuju, akhir pekan kemarin. Pada bidang pangan, Sofyan memprogramkan mesin perontok padi atau dros sebanyak 4 hingga 5 unit. Hal ini untuk mendukung daerah sentra pangan, seperti Sampaga, Kalukku, Papalang, dan beberapa wilayah di Tappalang.