Manokwari (ANTARA) – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kembali mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam terutama hutan di kawasan Pegunungan Wondiboi di Kabupaten Teluk Wondama.
“Kondisi hutan di kawasan Pegunungan Wondiboi sejauh ini masih cukup bagus. Terus dijaga, sampai terjadi perusakan. Hal itu penting untuk meminimalisir potensi banjir bandang,” kata gubernur di Wasior, belum lama ini
Diketahui, Wasior yang merupakan kota utama di Kabupaten Teluk Wondama sudah beberapa kali dilanda banjir bandang. Banjir paling dahsyat terjadi pada 2010 silam di mana ada ratusan nyawa melayang dan kerugian materiil yang tidak sedikit.
Banjir terbaru terjadi pada 23 Desember 2019 lalu. Banjir kembali melanda kota Wasior akibat meluapnya sungai Anggris.
Belum lama ini, gubernur melakukan kunjungan kerja ke Wasior, menghadiri syukuran lepas sambut tahun 2019-2020 yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja Papua Provinsi Papua Barat (PGGP PB) di gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati Teluk Wondama.
“Di sana ini luar biasa, (hutan Pegunungan Wondioboi) masih hijau semua. Jadi saya ajak masyarakat semua, kita jaga alam, alam jaga kita. Kita jaga hutan, hutan jaga kita. Kita birukan langit, laut juga biru. Kita tinggalkan mata air untuk anak cucu kita, jangan kita tinggalkan air mata untuk mereka,“ ujar Gubernur Dominggus.
Mantan Bupati Manokwari itu juga mengingatkan pemerintah daerah bersama masyarakat agar memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan hutan tidak boleh dibabat sembarang.
Di kawasan tertentu terutama kawasan lindung seperti Cagar Alam Pegunungan Wondiboi harus tetap di jaga kelestariannya demi menjaga ekosistem Bumi juga untuk kepentingan generasi mendatang.
“Harus ada bagian-bagian yang tetap kita lestarikan supaya tetap lestari. Kita yang ada ini kita harus meletakkan dasar yang baik bagi anak cucu kita. Mari kita jabarkan itu dalam tugas dan tanggungjawab kita masing-masing, “ pesan orang nomor satu Papua Barat ini.
