Makassar (ANTARA) – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menekankan kepada masyarakat khususnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mempelopori aksi peduli lingkungan dengan menanam Mangrove di Desa Balang Baru, Jeneponto, Minggu, tidak hanya dijadikan sekadar kegiatan seremonial.
Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dirinya selalu berusaha menghadiri kegiatan bermanfaat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan berharap kegiatan ini tetapi dengan komitmen menjaga kelangsungan lingkungan.
“Sebagai bentuk pendewasaan berpikir, menanamkan pada diri kita untuk menjaga lingkungan, minimal anda tidak mencabut tanaman di sekitar anda. Biarkan pohon itu tumbuh,” kata Andi Sudirman.
Ia juga menyampaikan jika dirinya memiliki kesamaan program dengan IPM dalam menjaga lingkungan. Olehnya itu, Ia mengajak kader IPM dan masyarakat untuk hadir pada bulan Maret mendatang dengan acara yang sama yaitu penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Jeneponto.
“Kami juga mencanangkan bulan Maret depan penanaman mangrove bersama organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES di Jeneponto,” ujarnya.
“Semua itu bentuk kecintaan kami untuk warga Jeneponto dan untuk membumikan kembali rasa cinta pada lingkungan,” lanjut dia.
Ketua Umum Pengurus Wilayah IPM Sulsel Ikhwan Aulia, menyampaikan, penanaman mangrove ini adalah bagian akhir dari kegiatan pendidikan yang dilaksanakan sejak 20 – 23 Februari 2020.
“Kami sudah berada di Jeneponto sudah tiga hari, kegiatan ini berakhir dengan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kesadaran kami akan lingkungan” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pemerintah Daerah Jeneponto diwakili oleh Camat Tarowang Rahman Nara, Kepala Desa Balang Baru Darman, Pimipinan Daerah Muhammadiyah Jeneponto, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oscar, serta masyarakat setempat.