
Timika (ANTARA) – Wakil Bupati Mimika, Papua, Johannes Rettob mengkhawatirkan penetapan APBD 2020 bakal molor lantaran hingga kini masih dalam tahap pra pembahasan oleh anggota DPRD (periode 2014-2019) di Jakarta.
“Kami khawatir penetapan APBD Mimika 2020 bisa molor. Menjadi soal saat ini masa jabatan anggota dewan yang lama tinggal empat hari lagi, sementara anggota dewan periode 2019-2024 akan dilantik dalam waktu dekat (masa jabatan anggota DPRD Mimika lama berakhir pada 24 November 2019,” katanya di Timika, Rabu.
Dengan sisa masa waktu anggota DPRD Mimika periode 2014-2019 yang tinggal empat hari lagi, menurut John, tidak mungkin pembahasan lanjutan hingga penetapan APBD Mimika 2020 dilakukan oleh para wakil rakyat hasil Pemilu 2014 itu.
“Bisa dipastikan anggaran tahun 2020 akan dibahas lebih lanjut hingga penetapan oleh anggota dewan yang baru. Anggota dewan yang baru tentu tidak mungkin langsung membahas APBD, mereka harus ikut bimtek, pemilihan pimpinan sementara, pembentukan alat-alat kelengkapan dewan hingga pemilihan pimpinan definitif. Itu butuh waktu,” jelasnya.
John menegaskan Pemkab Mimika sangat berharap proses pembahasan dan penetapan APBD 2020 bisa dilakukan secepatnya mengingat pada 2020 Mimika menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan besar seperti Pesta Paduan Suara Gerejawi/Pesparawi ke XII se-Tanah Papua (diikuti kontingen dari 42 kabupaten/kota se-Papua dan Papua Barat) pada bulan Juni.
Agenda penting lainnya yang akan digelar di Timika yaitu PON XX pada Oktober, dimana Timika akan menghelat pertandingan sembilan cabang olahraga.
Selain itu, pada November 2020 akan digelar kegiatan Musyawarah Gereja Kingmi (Gereja Kemah Injil Papua) di Timika.
Berbagai agenda dan kegiatan itu, katanya, akan membutuhkan alokasi anggaran yang sangat besar.
Anggota DPRD Mimika Viktor Kabey mengakui hingga kini pembahasan APBD Mimika 2020 terus berlangsung di Jakarta.
Viktor mengatakan Pemkab Mimika mengusulkan Rancangan APBD Mimika 2020 dengan nilai sebesar Rp4,5 triliun.
Meski masa tugas anggota DPRD Mimika tidak lama lagi, Viktor mengatakan kalangan dewan berupaya kritis dan teliti saat membahas APBD Mimika 2020 sehingga alokasi anggaran yang sangat besar tersebut terukur, terarah dan tepat sasaran.