Jayapura (ANTARA) – Tim SAR Kabupaten Biak Numfor, Papua berhasil mengevakuasi tiga penumpang kapal kayu Berdikari Prima yang mati mesin di perairan Miosnum, Kepulauan Numfor, dalam keadaan selamat.
Kepala SAR Biak Melkianus Kotta dihubungi dari Jayapura, Minggu malam, mengatakan tiga penumpang kapal kayu yang dilaporkan hilang itu, yakni Una (35), Rattu (28), dan satu lainnya belum diketahui identitasnya.
“Sudah ditemukan di Pulau Miosnum dan saat ini dievakuasi menuju Pelabuhan Saribi Kepulauan Numfor,” ungkap
Ia mengatakan pertolongan kepada mereka dilakukan melalui operasi SAR dengan menggunakan kapal SAR KN Wibisana.
Ketiga penumpang, kata dia, dalam kondisi sehat dan diberikan pertolongan tim rescue kantor SAR Biak.
“Dengan dilakukan evakuasi tiga penumpang kapal kayu Berdikari Prima yang sempat dilaporkan hilang itu, maka operasi pencarian dinyatakan selesai,” kata dia.
Melkianus mengatakan 14 personel yang terlibat dalam operasi pencarian itu, berasal dari tim rescue kantor SAR Biak, anggota Radio Antar Penduduk Indonesia, keluarga pemilik kapal kayu Berdikari Prima, dan kru kapal SAT KN Wibisana.
Kantor SAR Biak mendapat laporan dari pemilik kapal Berdikari Prima, Fadli, bahwa telah terjadi gangguan mesin kapal tersebut pada Jumat (14/2), pukul 15.00 WIT di perairan Kepulauan Numfor, Kabupaten Biak Numfor.
