Jakarta (ANTARA) – Taman bermain yang mengangkat tema terinspirasi film Harry Potter akan dibuka di Tokyo, Jepang pada musim semi 2023, menggantikan taman bermain Toshimaen yang sudah berusia 94 tahun, kata seorang sumber pada Kyodo, Senin.
Seibu Holdings, perusahaan induk operator Toshimaen, mempertimbangkan untuk menutup taman bermain ini secara bertahap mulai 2020. Mereka juga sedang berdiskusi dengan Warner Bros Entertaiment, pemilik franchise yang diangkat dari novel karya J.K. Rowling.
Distributor film Amerika Serikat sedang berdiskusi mengenai pembukaan taman bermain yang menampilkan reproduksi set film Harry Potter.
Bentuknya akan serupa dengan “Warner Bros. Studio Tour London — The Making of Harry Potter” di London yang membuat pengunjung merasakan keajaiban dunia sihir lewat kostum, set dan properti.
USJ, operator Universal Studios Japan di Osaka, Jepang bagian barat, menginvestasikan 45 miliar yen untuk membuat atraksi bertema Harry Potter pada 2014, meliputi permainan realitas-virtual dan rollercoaster bertema dunia sihir.
Toshimaen yang dibuka pada 1926 adalah salah satu taman bermain terbesar di Tokyo, berisi 30 permainan dan atraksi, termasuk komidi putar kayu yang dibuat di Jerman pada 1907 dan diboyong ke taman bermain itu pada 1971, juga rollercoaster double-flip.
Taman bermain tersebut juga punya beberapa kolam renang, bentuk donat, spa pemandian air panas, juga kolam mengalir yang diklaim pertama di dunia.
Pemerintah Tokyo berencana membeli sebagian besar dari lahan 22 hektare untuk dipakai sebagai tempat evakuasi saat gempa bumi. Taman bermain baru itu akan menempati sebagian dari lahan.
Warner diperkirakan akan menyewa tanah untuk taman bermain itu, kata sumber, menambahkan keputusan resmi akan dibuat pada musim semi ini.
Baca juga: Sailor Moon dan Final Fantasy akan hadir di Universal Studios Jepang
Baca juga: Universal Studio Jepang tambah taman Super Mario
Baca juga: Beijing bakal punya Universal Studios
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020