RSUD Mataram segera membuka layanan rumah duka

Mataram (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera membuka pelayanan rumah duka sebagai salah satu peningkatan layanan dan mempermudah warga memenuhi keperluan di kota ini.

“Pelayanan rumah duka di RSUD Kota Mataram tinggal menunggu peresmian oleh Pak Wali (Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, red). Insyaallah Senin (7/2),” kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.

Pasalnya, lanjut dia, berbagai fasilitas di rumah duka, seperti lemari pendingin untuk menyimpan jenazah, meja memandikan jenazah, serta sumber daya manusia (SDM) sudah siap.

Selain itu, pihaknya menyiapkan penginapan keluarga dari orang yang meninggal, yang berasal dari luar Kota Mataram atau luar daerah, dan tidak memiliki tempat tinggal saat pengurusan jenazah.

“Karenanya, rumah duka ini sekaligus bisa berfungsi sebagai tempat melayat bagi keluarga yang ditinggalkan. Rumah duka ini melayani semua kalangan baik Muslim maupun non-Muslim,” katanya.

Namun demikian, Eka belum dapat menyebutkan berapa biaya layanan di rumah duka, sebab saat ini peraturan wali kota (perwal) terkait dengan besaran retribusi rumah duka masih dalam pembahasan, dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Untuk besaran sewa rumah duka masih belum disepakati. Tapi insyaallah tidak akan memberatkan masyarakat,” katanya.

Pembukaan pelayanan rumah duka, terinspirasi karena banyak warga terutama non-Muslim yang meminta bantuan di RSUD untuk membersihkan, melakukan penyuntikan formalin, bahkan penyimpanan sebelum dimakamkan atau dibawa ke rumah keluarga.

Dengan akan dibuka layanan rumah duka, RSUD Mataram tidak hanya menangani masyarakat yang sakit, akan tetapi masyarakat yang meninggal pun akan mendapatkan pelayanan optimal.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )