RRI Papua berencana rekrut anak sekolah menjadi kontributor berita

admin

Wamena (ANTARA) – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Provinsi Papua berencana untuk merekrut sejumlah anak sekolah di berbagai daerah menjadi kontributor pemberitaan dalam rangka mengisi kekurangan sumber daya manusia di lembaga itu.

Koordinator Wilayah Nusantara Satu Papua, Joko Purnomo di Wamena, Senin, mengatakan rencana itu segera dibahas bersama pimpinan LPP RRI se Papua.

“Kita bisa mengupayakan merekrut kontributor. Mereka tidak hanya wartawan yang sudah ada, bahkan anak-anak sekolah bisa menjadi kontributor tetapi harus melewati pelatihan. Jadi se-korwil ini akan bahas rencana seperti itu sehingga keterbatasan reporter atau kontributor bisa segera kita atasi,” katanya.

Kepala LPP-RRI Jayapura ini mengatakan secara ideal masing-masing kabupaten/kota di Papua membutuhkan dua orang reporter. Namun dengan luas kabupaten/kota yang berbeda-beda, dua orang reporter masih kurang.

“Perekrutan kontributor ini saya sudah pernah lakukan saat masih di Sorong,” katanya.

Joko Purnomo yang mewakili Direktur Utama LPP-RRI Muhammad Rohanuddin pada serah terima jabatan dan pisah sambut kepala LPP-RRI Wamena, berpesan kepada pejabat baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas siaran agar pendengar terlayani dengan informasi RRI Wamena.

“Untuk siaran berjaringan sudah ada gema tanah Papua, tetapi kita harus tingkatkan lagi dalam bidang informasi, seperti berita-berita itu kita maksimalkan,” katanya.

Ia mengaku sudah menyampaikan kepada semua kepala bidang di LPP-RRI Jayapura, termasuk kepala satuan kerja di wilayah Nusantara satu agar wajib menyiarkan berita dari 29 kabupaten/kota di Papua.

“Berita jam 6 pagi wajib diisi oleh semua RRI. Kita harus mengekspos, menyiarkan berita informasi 29 kabupaten/kota yang ada di tanah Papua,” katanya.

Ia memastikan RRI selalu memperbaharui informasi perkembangan guna menangkal peryebaran berita bohong di media-media sosial.

“Dengan adanya agenda setting yang begitu komplek hampir 2-3 kali setiap hari, harapannya bisa juga menangkal berita-berita hoaks. Sudah pasti berita RRI terkualifikasi, sudah terkoreksi dengan benar, jadi tidak ada lagi berita bohong,” katanya.

Kepala LPP-RRI Wamena yang baru Engelberthus Silubun mengatakan prioritas utama yang akan dievaluasi adalah peralatan pendukung media auditif tersebut.

“Setelah itu saya menata di bagian perkantoran karena suatu organisasi yang sehat akan melahirkan produk, program siaran yang sesuai kebutuhan pendengar di Jayawijaya,” katanya.

Ia mengatakan RRI identik dengan rumah rakyat Indonesia sehingga apa yang menjadi kebutuhan rakyat namun belum tersampaikan kepada pemerintah maka RRI bisa menjadi pemberi informasi kepada pemerintah.

“Ketika kita hadir di sini, kita tidak hanya memberikan informasi yang terbaik dan positif saja terhadap hasil-hasil tetapi juga kendala apa yang terjadi, karena dengan menyampaikan kendala yang dialami masyarakat, itu kontribusi positif kita untuk pemerintah daerah,” katanya.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer