Provinsi Papua Barat catat penambahan 10 pasien positif COVID-19

admin

Manokwari (ANTARA) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat menyatakan ada penambahan sebanyak 10 orang  terkonfirmasi positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 pada Jumat ini sehingga jumlah keseluruhan menjadi sebanyak 119 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dr Arnoldus Tiniap di Manokwari, Jumat menjelaskan 10 kasus baru tersebut berasal dari Teluk Bintuni.

“Hari ini masih ada penambahan sebanyak 10 kasus dari Teluk Bintuni. Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus positif COVID-19 di Papua Barat per 22 Mei 2020 menjadi 119 kasus positif COVID-19,” katanya dalam jumpa pers melalui aplikasi Zoom.

Selain pasien positif, kata dia, juga terdapat penambahan data orang tanpa gejala (OTG). OTG adalah orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif COVID-19. Penambahan OTG sebanyak 12 orang itu, kata dia, dari Kota Sorong.

Total OTG di Papua Barat saat ini berjumlah 1.130 orang. Dari jumlah tersebut 718 masih dalam pemantauan petugas medis dan 412 lainya sudah selesai menjalani pemantauan.

Ia pun mengimbau masyarakat terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, warga juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut dia saat ini sudah ada tujuh daerah di Papua Barat masuk dalam daftar zona merah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Manokwari, Manokwari Selatan dan Fakfak.

Di Kabupaten Sorong terdapat 32 pasien positif dan satu di antaranya dinyatakan sembuh, Teluk Bintuni 32 positif dan enam dinyatakan sembuh, Kota Sorong 30 satu sembuh dan seorang meninggal dunia, Raja Ampat 16 masih dalam perawatan, Manokwari tujuh dan empat diantaranya sudah berhasil sembuh, Manokwari Selatan satu dan sudah dinyatakan sembuh serta satu pasien di Fakfak yang kini masih dalam perawatan.

Secara keseluruhan dari 119 kasus positif COVID-19 di Papua Barat, 12 berhasil sembuh dan satu pasien meninggal dunia, demikian Arnoldus Tiniap.
 

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer