Prinsa Mandagie hadirkan “Hanya Singgah” sebagai single terbaru

admin

Jakarta (ANTARA) – Setelah sukses dengan lagunya yang berjudul “Sahabat Dulu” dan menjadi OST dari serial “Layangan Putus” di We TV, Prinsa Mandagie kembali menghadirkan single terbarunya “Hanya Singgah”.

Perilisan lagu ini sempat tertunda, namun kini pendengar setia Prinsa bisa mendengarkan lagu terbarunya.

Melanjutkan konsep Trilogi yang diusung Prinsa Mandagie setelah single pertamanya berjudul “Berhenti Mengerti”, kini Prinsa siap berlari dan kembali memperkenalkan “Trilogi Curhatan Prinsa” untuk penggemarnya.

Dalam siaran persnya, Jumat, “Hanya Singgah” menjadi lagu kedua untuk konsep “Trilogy Prinsa” yang diciptakan oleh Raguel Lewi dan diaransemen oleh Music by Seek (Marco Steffiano, Kitut Sinjingo, dan Jesse) dimixing oleh Ano Stevano, Mastered dan Enginered by Dimas Pradipta dan diarahkan Barsena Bestandhi sebagai Vocal Director.

Lagu yang berangkat dari kisah pribadi Prinsa Mandagie itu mengisahkan sebuah relasi percintaan.

Seorang wanita menemukan pasangan yang diawal terasa manis, menjalankan kisah cinta sebagaimana mestinya, tetapi suatu ketika menemukan fakta bahwa sang wanita bukanlah satu satunya dalam hidup pasangannya.

Rupanya ada wanita lain yang sudah mengisi dan menjadikan Prinsa Mandagie sebagai cadangan. Apa yang dilakukan Prinsa? Mundur dan tidak kembali.

Ketegasan Prinsa untuk menuangkan kisahnya dan dapat berdamai dengan kebohongan – perasaan sakit – meninggalkan dan ditinggalkan, menjadikan “Hanya Singgah” mempunyai jiwa Prinsa di dalamnya.

“Aku udah bisa berdamai dengan ini semua, aku ga malu pernah dijadikan cadangan, namanya juga hidup” ungkap Prinsa.

Ia berharap lagu ini dapat mengobati kerinduan dari para penggemarnya yang telah menantikan karya terbarunya.

Baca juga: Prinsa Mandagie bersyukur lagu “Sahabat Dulu” dapat banyak apresiasi

Baca juga: Prinsa Mandagie bagi cara pahami diri dalam “Berhenti Mengerti”

Baca juga: Terinspirasi dari mimpi, Prinsa Mandagie rilis lagu “Bertemu”

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer