Kupang (ANTARA) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, guna melihat secara langsung hasil produksi dan pengembangan komoditi tanaman sorgum yang sedang dikembangkan di daerah itu pada Rabu (1/6).
“Bapak Presiden Joko Widodo sudah dipastikan berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur untuk melihat secara langsung kegiatan produksi hasil budi daya sorgum yang sedang dikembangkan di Laipori, Kabupaten Sumba Timur,” kata Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa.
Menurut Bupati Sumba Timur, Presiden Joko Widodo ingin melihat secara langsung kegiatan produksi tanaman sorgum di wilayah Laipori yang pernah dikunjungi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pada 7 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Moeldoko: Sumba berpotensi besar jadi “Pulau Sorgum”
Ia mengatakan wilayah Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditi sorgum yang berkualitas.
Dia mengatakan, sesuai hasil penelitian dilakukan sejumlah ahli bahwa tanaman sorgum yang terdapat di Sumba Timur merupakan yang terbaik di Indonesia karena dari hasil pengembangan sorgum di Sumatera, Sulawesi dan Jawa, kualitasnya sorgum yang sangat bagus terdapat di Kabupaten Sumba Timur.
Menurut dia lahan sorgum yang telah dikembangkan di Kabupaten Sumba Timur sekitar puluhan hektare dan direncanakan diperluas hingga mencapai ribuan hektare.
Bupati Khristofel Praing mengatakan kegiatan panen sorgum telah dilakukan pada lahan delapan hektare dengan hasil yang sangat memuaskan.
Selain melihat produksi tanaman sorgum, Presiden Joko Widodo juga melakukan pemantauan kegiatan masyarakat di pasar Kota Waingapu, Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: Pengunjung pameran Halo Sultra disuguhi olahan pangan biji sorgum
Baca juga: Dosen Unand buat roti sorgum dan vla dari dadih untuk atasi stunting
Baca juga: Menggarap potensi budidaya Sorgum di Kalbar
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2022