Mataram (ANTARA) – Polda NTB melalui tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat, memberikan operasi gratis kepada seorang warga Lombok Barat, Safitri, perempuan yang sempat mengalami lumpuh akibat kecelakaan.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto, bersama jajaran dan pengurus bhayangkari dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis di RS Bhayangkara Mataram menyempatkan diri menjenguk Safitri yang diketahui baru selesai menjalani operasi.
“Kondisinya sudah mulai membaik, semoga Safitri bisa segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti semula,” kata dia, usai membesuk Safitri di ruang perawatan RS Bhayangkara Mataram, Kamis.
Operasi gratis terhadap Safitri yang menjadi korban kecelakaan hingga membuatnya hanya bisa berbaring di ranjang ini merupakan gagasan Poerwanto. “Jadi awalnya saya mengetahui Safitri ini sakit melalui media sosial. Sudah berbulan-bulan tidak bisa berjalan karena tidak mampu menjalani operasi kaki,” ujarnya.
Mendapatkan informasi itu, dia langsung berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk membantu dalam penanganan Safitri. “Alhamdulillah berkat koordinasi kami yang baik, kami bisa membantu Safitri,” ucap dia.
Safitri yang mendapat bantuan ini mengaku senang usai menjalani operasi. Dia tersanjung dengan upaya Kapolda NTB yang membantunya pulih. “Saya berterima kasih sekali, saya bisa diobati. Saya bangga bisa bertemu dengan Bapak Kapolda NTB dan terima kasih untuk semuanya yang sudah membantu,” kata Safitri.
Kunjungan Poerwanto bersama jajaran dan pengurus bhayangkari ke RS Bhayangkara Mataram ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Bhayangkara Ke-76 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-70.
Dalam rangkaian tersebut, kepolisian menggelar kegiatan sosial dengan memberi pelayanan kesehatan berupa operasi bibir sumbing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi jamin biaya operasi korban lumpuh akibat kecelakaan
