Polisi gencar semprotkan disinfektan cegah PMK Pelabuhan Sumbawa

admin

Sumbawa Barat (ANTARA) – Kepolisian Kawasan Pelabuhan Laut Polres Sumbawa Barat bersama Stasiun Karantina Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, gencar melakukan penyemprotan desinfektan di Pelabuhan Poto Tano untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) 

“Ini untuk mencegah penyebaran wabah PMK menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis. 

Ia mengatakan, penyemprotan desinfektan di pintu keluar jalur bongkaran pelabuhan dengan sasaran penyemprotan kendaraan truk dan Pick up untuk kendaraan lainnya harus melewati karpet yang sudah disemprot desinfektan.  “Selain itu juga penyemprotan dilakukan dermaga,” kata Heru Muslimin. 

Baca juga: Satgas minta masyarakat hati-hati kontak hewan terinfeksi PMK

Selain itu, pihaknya juga melakukan operasi patuh karantina pertanian di Pelabuhan Poto Tano untuk mengantisipasi masuknya hewan terkena penyakit mulut dan kuku. Dalam pengecekan kendaraan roda empat baik itu truk maupun mobil boks, personil di bagi menjadi 2 tempat yaitu kendaraan yang akan menyeberang dan kendaraan bongkar muat Ferry.

Dalam razia tersebut, pihaknya juga memerintahkan anggota melakukan pemeriksaan difokuskan kendaraan boks dan truk yang bermuatan hewan hidup, daging, sayur dan bawang merah.

Ia mengutarakan harapannya agar dilakukannya operasi karantina untuk mencegah masuknya PMK di wilayah Sumbawa. “Ini salah satu upaya mencegah penyebaran wabah PMK,” katanya. 

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mencatat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak bertambah menjadi menjangkiti 21 provinsi dan 232 kabupaten/kota dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang masih terjadi di 19 provinsi.

Baca juga: Polres Lombok Utara memperketat pengawasan perbatasan cegah penularan PMK

“Perkembangan kasus PMK di Indonesia saat ini sudah ada di 21 provinsi kemudian di 232 kabupaten/kota dan jumlah yang tertular sampai hari ini adalah 320.016 ekor hewan,” kata Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Makmun dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (5/7).

Sebanyak 108.266 ekor hewan sudah sembuh, 2.820 ekor dipotong bersyarat, dan hewan yang mati sebanyak 2.029 ekor. Sementara hewan ternak yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 337.976 ekor.

Kepala Pusat Karantina Hewan Kementerian Pertanian Wisnu Wasisa Putra menyebutkan terdapat tiga pulau di Indonesia yang termasuk dalam zona merah, yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Lombok.
 

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer