Pimpinan OPD Gowa diminta aktifkan telepon 24 jam pantau bencana

Gowa (ANTARA) – Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan meminta kepada semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dalam lingkup Pemkab Gowa untuk tetap mengaktifkan teleponnya selama 24 untuk memantau bencana alam.

“Saya meminta kepada semua pimpinan OPD untuk tetap mengaktifkan teleponnya. Camat saya perintahkan untuk tidak meninggalkan tempat,” ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.

Ia mengatakan perintah untuk memantau dan sigap terhadap bencana dilakukan seiring dengan tingginya curah hujan dan angin kencang sesuai laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bukan cuma para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gowa, para camat juga diminta untuk tidak meninggalkan tempat tanpa izin. Bahkan ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada camat jika didapati meninggalkan tempat tanpa ada isian sama sekali.

“Dengan kondisi dan cuaca seperti ini, masyarakat butuh kita semua,” tambahnya.

Apalagi angin monsun, menurut Adnan yang kemungkinan akan melintasi daerah ini, membutuhkan kesiap-siagaan tinggi disemua pihak.

Ia mengatakan langkah antisipasi dilakukan setelah adanya koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca yang sekarang sudah memasuki musim penghujan sejak Desember 2019.

Sementara untuk puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari. Pada puncak hujan ini, semua SKPD maupun kecamatan agar siaga dan tanggap akan bencana.

“Kita punya pengalaman tahun sebelumnya tentang banjir. Makanya, apa yang terjadi sebelum-sebelumnya itu harus diantisipasi agar tidak banyak warga yang menjadi korban,” lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansa mengatakan imbauan mengenai tanggap bencana tersebut sudah dikuatkan dengan keluarnya instruksi Bapak Bupati Gowa.

“Berdasarkan laporan BMKG curah hujan yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Gowa agak ekstrim lagi sehingga memungkinkan untuk terjadinya banjir dan longsor. Makanya Bapak Bupati Gowa menginstruksikan ke tingkat kecamatan agar mulai mengambil langkah antisipasi mulai saat ini,” jelasnya.
 

Leave a Comment