Jayapura (ANTARA) – Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Provinsi Papua segera membuka pendaftaran calon ketua untuk periode 2022-2027.
Ketua Steering Committee Musriadi Pangerang dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan pembukaan pendaftaran calon ketua BPD PHRI Provinsi Papua Periode 2022-2027 akan dilaksanakan mulai 12-29 Juli 2022.
“Sementara pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX 2022 akan dilaksanakan pada minggu ke dua Agustus 2022,” kata Musriadi.
Menurut Musriadi, syarat calon ketua BPD PHRI Provinsi Papua lima tahun ke depan akan ditetapkan dengan merujuk kepada Anggaran Rumah Tangga (ART) PHRI Pasal 28.
“Pembukaan pendaftaran calon ketua BPD PHRI Papua dibuka untuk segenap pelaku usaha perhotelan dan restoran yang memenuhi syarat dan memiliki komitmen untuk menjalankan organisasi sesuai amanat AD/ART PHRI,” ujarnya.
Dia menjelaskan panitia pelaksana Organizing Committee (OC) Musda IX PHRI Provinsi Papua mengharapkan dukungan dari semua pihak agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan sukses.
“Semoga PHRI Provinsi Papua ke depan dapat menjadi mitra pembangunan bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya di seluruh wilayah provinsi untuk bersama-sama membangun dan memajukan Industri Pariwisata di tanah Papua,” katanya lagi.
Dia menambahkan syarat untuk calon Ketua BPD PHRI Papua yakni Warga Negara Indonesia pria dan wanita, sehat jasmani dan rohani dan diutamakan domisili dalam kedudukan BPD setempat.
“Juga pemilik Badan Usaha perhotelan maupun restoran jika ada serta dapat diberikan kepada orang yang mendapat mandat tertulis dari pemilik perhotelan dan restoran,” ujarnya.
Kemudian kata dia, pernah menjabat sebagai Pengurus Badan Pimpinan Pusat (BPP), BPD atau Ketua BPC PHRI, kecuali mendapat persetujuan dari BPP PHRI serta bersedia dan berdedikasi tinggi dan mempunyai waktu bagi anggota dan organisasi PHRI sesuai AD/ART PHRI.
“Badan Usaha perhotelan maupun restoran yang dimiliki oleh calon ketua BPD telah memiliki Sertifikat Tanda Anggota (STA) Penuh yang dikeluarkan oleh BPP,” katanya lagi.
Sementara itu Wakil Ketua I Organizing Committee Carya mengatakan Musda IX dan pendaftaran calon ketua BPD PHRI dilaksanakan seiring berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2017-2022.
Terkait itu maka BPP PHRI telah menerbitkan surat mandat penunjukan dr.Yuno Abeta Lahay (Anggota Bidang Advokasi BPP PHRI) sebagai Pejabat Sementara Ketua PHRI Provinsi Papua yang terlampir dalam surat nomor: 002/SM /BPP-PHRI.XVII/07/2022 pada 4 Juli 2022.
“Kemudian Surat Keputusan (SK) tentang panitia pelaksana musda IX 2022 BPD PHRI Provinsi Papua terlampir dalam surat nomor: 064/SK/BPP-PHRI-XVII/07/2022 pada 4 Juli 2022,” katanya.
