Mamuju (ANTARA) – Permintaan ayam potong di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, relatif meningkat akibat larangan mudik sehingga banyak warga perantau yang Lebaran di daerah itu.
Pedagang ayam potong di sekitar kompleks pasar baru regional kota Mamuju kehabisan stok dagangannya menjelang lebaran Idul Fitri 1441 hijriah.
Dari pantauan lapangan, Sabtu, seratusan warga tampak melakukan antrian dan memadati sejumlah lods pedagang ayam potong di pasar baru kota Mamuju untuk membeli ayam dari pagi hingga sore hari.
Sejumlah masyarakat tampak kecewa karena stok ayam potong yang dijual pedagang habis terjual.
Anti salah seorang warga mengaku kecewa karena harus mengantri ditengah pendemi corona namun ayam pedagang sudah habis terjual.
“Pedagang tidak menyangka stok permintaan masyarakat cukup tinggi, sehingga pedagang kehabisan stok ayam potong yang dijualnya,” kata Mama Sul, pedagang ayam.
Ia mengatakan masyarakat di Kota Mamuju banyak yang tidak melakukan mudik lebaran sehingga mempengaruhi permintaan.
“Masyarakat tidak mudik sehingga permintaan tinggi, tidak seperti lebaran tahun sebelumnya, masyarakat mudik lebaran, sehingga stok ayam potong pedagang mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan karena kehabisan stok ayam potong maka sebagian pedagang menjual ayam ras atau ayam petelur.
Sebagian pedagang menyiapkan ayam ras atau ayam petelur untuk dijual kepada masyarakat yang membutuhkan ayam jelang lebaran ini.
“Stok ayam ras tersedia dipasar sentral Mamuju,” katanya.