Pengungsi Diimbau Kembali ke Rumah, Sekprov Sulbar: Risiko Penyakit!

Harly

MAMUJU – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muh. Idris mengimbau para pengungsi bencana gempa agar kembali ke rumah masing-masing.

Menurutnya, masyarakat di lokasi pengungsian rentan terkena penyakit karena lingkungan alam tidak bagus atau ketersediaan air bersih.

“Kami mengimbau masyarakat kembali ke rumah masing-masing. Kehidupan di pengungsian itu berisiko penyakit karena alam lingkungan, bisa kedinginan, bisa kena diare,” ujar Idris, belum lama ini.

Apalagi, lanjut Idris, BMKG sudah menjelaskan bahwa gempa bumi susulan sudah cenderung melandai.

Soal alasan masyarakat masih betah di lokasi pengungsian, Sekprov Sulbar menyebut hal itu sebagian besar karena trauma.

“Kehilangan tempat tinggal atau kekurangan kebutuhan pokok biasanya jadi motif pengungsi, tapi motif lebih banyak ini karena trauma,” jelas Muh. Idris.

Masalah kesehatan memang jadi momok bagi masyarakat di lokasi pengungsian.

Perwakilan Kementerian Kesehatan pada rapat Satgas Bencana Gempa Sulbar, Sabtu, 11 Juni 2022, menjelaskan bahwa risiko berada di pengungsian di antaranya bisa terkena gangguan berupa malaria, diare, dan penyakit lainnya.

Juru bicara Satgas, Mustari Mula juga mengimbau para pengungsi kembali ke rumah masing-masing.

“Sehubungan dengan semakin menurunnya aktivitas gempa pascagempa bumi yang berkekuatan 5,8 SR, diimbau kepada seluruh pengungsi yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian agar kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa, mengingat kondisi cuaca saat ini sangat berisiko terhadap timbulnya masalah kesehatan,” terang Mustari.

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer