Manokwari (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Papua Barat tengah melakukan verifikasi sekitar 4.000 proposal bantuan sosial yang diajukan masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Pemprov Papua Barat Nathaniel Mandacan di Manokwari, Kamis, mengatakan jajarannya menerima 4.000 proposal bantuan sosial dari berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan atas nama pribadi.
Para pengusul bantuan itu, katanya, ada yang meminta bantuan pemprov, antara lain untuk urusan pendidikan tinggi, modal usaha, dan pembangunan rumah ibadah.
“Kami sedang melakukan verifikasi proposal-proposal yang masuk ke Biro Umum, jumlahnya banyak sekali sekitar 4.000-an,” kata Nathaniel.
Dia menyebutkan pada 2021 jajarannya menerima 2.000 proposal bantuan dana dari Pemprov Papua Barat.
Terkait dengan permohonan itu, Pemprov Papua Barat telah menganggarkan tahun ini dan bantuan tersebut telah disalurkan kepada penerima.
Agar tidak terjadi dobel pemberian bantuan yang bisa berakibat hukum di kemudian hari, katanya, jajarannya akan melakukan verifikasi secara ketat terhadap setiap permohonan bantuan yang diajukan oleh berbagai kelompok masyarakat tersebut.
“Jangan sampai ini menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Makanya mulai awal sampai akhir Juni ini kami akan verifikasi satu persatu proposal yang masuk,” jelasnya.
Pemprov Papua Barat akan mengakomodasi setiap permohonan bantuan dana oleh masyarakat dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran.
“Kami harapkan masyarakat bersabar dan memahami proses serta mekanisme yang ada di pemerintahan,” kata Nathaniel.