
Ternate (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyatakan kesiapannya menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Pemprov Malut mendapatkan sebanyak 151 kuota formasi untuk seleksi CPNS tahun 2019,” kata Kepala BKD Provinsi Maluku Utara (Malut), Idrus Assagaf di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, untuk kesiapan seleksi CPNS tahun ini pihaknya sudah siap tinggal pelaksanaannya, tinggal dilaksanakan saja.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) pendaftaran CPNS dibuka pada 11 November secara online melalui SSCASN BKN dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai bulan Februari 2020, selanjutnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Data yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Malut, untuk Jabatan Tenaga Pendidikan yang dibutuhkan sebanyak 44 orang diantaranya Ahli Pertama – Guru Agama Islam 2 orang 2, Ahli Pertama – Guru Bahasa Inggris 1 orang 3, Ahli Pertama -Guru Geografi 1 orang 4.Ahli Pertama – Guru Matematika 2 orang dan Ahli Pertama – Guru Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 1 orang.
Sedangkan jabatan tenaga kesehatan yang dibutuhkan sebanyak 39 orang terdiri dari, sementara jabatan tenaga teknis mendapatkan kuota terbanyak yakni yang dibutuhkan 68 orang.
Sejumlah Pemerintah Kabupaten di Malut mengantisipasi adanya calo yang memanfaatkan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan mengiming-imingi korban lolos menjadi CPNS.
“Sesuai jadwal, tanggal 11 November akan dimulai jadwal perekrutan CPNS secara umum di seluruh Kabupaten se-Indonesia, sehingga kami harus mewaspadai adanya calo menawarkan kelulusan para calon pelamar yang ikut tes CPNS nanti,” ujarnya.
Kepala BPKSDM Kabupaten Halmahera Utara Efraim O Hendrik dihubungi sebelumnya mengatakan di daerahnya akan diantisipasi adanya oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan Kepala BPKSDM untuk melakukan modus penipuan demi keuntungan pribadi.
Sedangkan,mengenai persoalan tersebut, masyarakat Halut khususnya para peminat CPNS agar berwaspada terhadap oknum calo yang mengatasnamakan dirinya.