Pemkot Sorong kehabisan alat VTM guna pemeriksaan COVID-19

admin

Sorong (ANTARA) – Angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di kota Sorong sepekan ini mengalami penurunan  bukan karena penyebaran virus berkurang tetapi pemerintah setempat kehabisan alat virus transport media  (VTM) atau media penyimpanan virus guna melakukan pemeriksaan COVID-19.

Koordinator Tim Surveilans COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Sorong Jeny Isir dalam kegiatan koordinasi komunikasi resiko pengendalian COVID-19 bersama wartawan Sorong, Sabtu (14/11), mengakui bahwa alat VTM guna pemeriksaan COVID-19 kota Sorong habis sehingga pemeriksaan terhadap masyarakat yang kontra erat dengan pasien terkonfirmasi positif dikurangi.

“Bahkan dalam pekan ini aktivitas pemeriksaan usap COVID-19 oleh tim dihentikan sementara sambil menunggu alat VTM tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, kehabisan alat VTM tersebut membuat angka kasus di kota Sorong dua pekan terakhir mengalami penurunan bukan karena virus Corona sudah berakhir.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan sebab virus Corona masih ada dan telah terjadi transmisi atau penyabar lokal di Sorong.

Ia menjelaskan bahwa sudah mencapai 8.000 alat VTM yang digunakan oleh tim medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sehingga terdeteksi total 2.195 orang positif namun sebanyak 1.851 telah sembuh.

“Dalam pekan ini aktivitas pemeriksaan tidak dilakukan menunggu alat VTM dari Provinsi Papua Barat. Apabila pekan depan alat VTM sudah ada pemeriksaan COVID-19 dilanjutkan kembali,” katanya

Dia menambahkan bahwa pelayanan pemeriksaan usap COVID-19 di sejumlah Rumah Sakit seperti Rumah Sakit Pertamina, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat serta klinik swasta tetap berjalan seperti biasa.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer