Sinjai (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Focus Group Disscussion ( FGD ) terkait penyusunan desain teknis kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul Latief di kabupaten setempat.
“Tahura ini sudah menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), semoga dengan desain ini bisa memancing minat para wisatawan datang ke Sinjai sehingga keinginan bersama untuk menjadikan sebagai obyek wisata unggulan bisa terwujud,” kata Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa saat membuka FGD di Aula Gedung Wisma Hawai Sinjai, Kamis.
Andi Seto berharap dalam penyusunan desain teknis ini bisa dilakukan secara komperensif, cermat dan memperhatikan seluruh aspek yang ada.
“Kita harap desain teknis ini mencakup seluruh aspek seperti budaya, sosial, lingkungan, ekonomi dan lainnya sehingga dalam penyusunannya bisa dimanfaatkan selama beberapa tahun kedepan,” ujarnya.
Menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan wisata Tahura dengan harapan akan menjadi salah satu ikon pariwisata di kabutaen tersebut yang bisa menarik minat para wisatawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kabupaten Sinjai Arifuddin mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai sarana untuk memberikan saran dan masukan serta perbaikan sehingga pembuatan desain dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaannya.
“Obyek wisata Tahura ini termasuk Program unggulan Pemkab Sinjai, dijadikan Tahura sebagai pusat pendidikan, penelitian dan wisata sehingga desain teknis ini sangat penting dilakukan,” ucapnya.
FGD ini dihadiri beberapa Kepala Perangkat daerah (OPD) terkait, Camat Sinjai Borong A Muliati, Kepala Desa Batu Belerang Ahmad dan beberapa stake holder lainnya.
