Pemkab Jayawijaya tekan harga semen agar tak lampaui Rp550 ribu per sak

Wamena (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua terus melakukan pengawasan untuk memastikan harga semen tidak naik melampaui Rp550 ribu per sak hingga Rp700 ribu per sak seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Jayawijaya, Slamet Wenehen di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan terjadi fluktuasi harga semen pascakericuhan di daerah itu. 

“Harga semen non-subsidi, tertinggi ada yang sampai Rp700.000 per sak, tetapi kita tekan supaya harga stabil. Ya paling maksimal Rp550 per sak,” katanya.

Fluktuasi harga terjadi akibat pendistribusian semen dari Biak, Timika dan Jayapura ke Jayawijaya sempat tertahan pascakericuhan.

“Hanya kita dorong semen bersubsidi angkutan udara agar distributor berkelanjutan, supaya bisa menolong saudara-saudara kita baik pihak gereja, masyarakat dan pelaku usaha,” katanya.

Semen bersubsidi di Jayawijaya dijual dengan harga Rp410.000 untuk ukuran 50 kilogram dan Rp310.000 untuk ukuran 40 kilogram.

“Semen bersubsidi ini stoknya tersedia, hanya sebagian masyarakat belum tahu kalau ada semen murah ini. Kalau yang sudah tahu itu sering memasukkan permohonan atau permintaan,” katanya.

Ia memastikan pemerintah akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengajukan permintaan semen bersubsidi, terutama mereka yang menjadi korban kericuhan atau rumahnya terbakar.

Leave a Comment